Kmudian dari pemaparan yng bp Kiki sebutin tadi itu, berarti bsa saya simpulkan bahwa dalam menggunakan indikator teknikal ini, haruslah kita memperhatikan 3 hal tsb dan penggunaan analisis teknikal applications ini nominal adalah three applications dong ya?
The technique alone was lastly introduced to the general public in 1968, following in excess of twenty a long time of tests, when Mr. Hosoda published his e-book which bundled the ultimate Variation of the program.
@Asep Wawan indikator mendukung untuk TF one menit, banyak para trader dengan teknik scalping gunakan M1, kunci scalping ini adalah kemampuan trader untuk melihat perubahan dari get ke market atau sebaliknya dan melakukan entry.
Selain itu, salah satu keunikan Ichimoku ialah Kumo yang ditampilkan hingga ke depan, yang mampu melewati harga terakhirnya. Dengan demikian para pengguna indikator Ichimoku dapat meramalkan place Assistance dan Resistance yang akan terjadi, bahkan saat harga belum terbentuk. Karenanya, seorang trader bisa mendapatkan bayangan apa yang mungkin terjadi beberapa candle
Numpang tanya. Dari pemaparan dari suhu2 diatas, kyknya M1 itu lebih ke scalping yaa. Nah, saya ingin bertanya apakah ada kegunaan lain dari M1 selain utk scalping?
@Riza Parenta: Membandingkan akurasi divergensi dari dua indikator yang berbeda harus melalui pengujian dengan aturan tertentu.
Though classic get-revenue targets may be used with the Kumo breakout trading strategy, it is much more consistent with the lengthy-expression development trading approach to merely transfer the halt-loss up/down Together with the Kumo mainly because it matures.
As is often observed from the chart, the Tenkan Sen generally displays "flattening" Whilst the 9 time period SMA will not. That is For the reason that Tenkan Sen makes use of the normal of the very best large and most affordable minimal instead of an average of the closing selling price.
Dengan demikian, membandingkan formation ichimoku kedua indikator ini secara bebas atau tanpa aturan/regulations yang jelas seperti kriteria entry dan exit tidak bisa dilakukan.
One of the most classic exit for the Chikou span cross trade is mostly signaled by a Chikou Span cross in the other path from the trade, although other exit signals may be taken dependent on the trader's threat tolerance and earnings objectives.
setau saya kan klu timeframe yg makin kecil itu berarti pergerakan harga pasar yg ditampilkan itu bisa sangat2 element. Cma emang akibatnya, perubahan harganya dan grafiknya yg ditampilkan itu agak berbeda dngn timeframe lain.
Sebagai contoh, semakin besar periode dalam suatu indikator, maka semakin tidak sensitif terhadap perubahan harga terakhir dan sebaliknya.
The angle of your Tenkan Sen may give us an notion of the relative momentum of price movements over the past 9 intervals. A steeply angled Tenkan Sen will suggest an almost vertical selling price rise in excess of a short stretch of time or robust momentum, While a flatter Tenkan Sen will reveal decrease momentum or no momentum more than that very same period of time.
The Chikou Span approach won't dictate the use of any certain Ichimoku construction for end-decline placement like some other techniques do.